Minggu, 27 September 2015

Pengelolaan Sarana dan Prasarana Kantor



Kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana kantor meliputi: pengadaan, penyimpanan, pemeliharaan, inventarisasi, dan laporan sarana dan prasarana.
1.       Pengadaan
Adalah semua kegiatan penyediaan sarana dan prasarana (perbekalan) untuk menunjang pelaksanaan tugas.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun perencanaan sarana dan prasarana kantor:
·        Gunakan prosedur pengelolaan sarana dan prasarana
·        Tentukan jenis, kuantitas dan kualitas sarana dan prasarana yang dibutuhkan
·        Sediakan dan gunaka sarana dan prasarana dalam kegiatan operasional
·        Penyimpanan dan pemeliharaan sarana dan prasarana
·        Kumpulkan dan kelola data sarana dan prasarana
·        Penghapusan sarana dan prasarana sesuai dengan prosedur yang berlaku
Spesifikasi barang yang perlu direncanakan:
a.       Barang habis pakai
Kegiatan perencanaan barang habis pakai:
1)       Menyusun daftar perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan
2)     Menyusun perkiraan biaya yang diperlukan untuk pengadaan barang
3)     Menyusun rencana pengadaan barang
b.       Barang tak habis pakai
1)       Menyusun dan menganalisa keperluan perlengkapan sesuai dengan rencana kegiatan serta memperhatikan perlengkapan yang masih ada
2)     Memperkirakan biaya perlengkapan
3)     Menetapkan skala prioritas menurut dana yang tersedia
4)     Menyusun rencana pengadaan tahunan
c.       Barang tidak bergerak
1)       Tanah
Perencanaan tanah sebagai berikut;
a)       Menyusun rencana pengadaan tanah
b)       Mengadakan survei untuk menentukan lokasi tanah
c)       Mengadakan survei terhadap adanya sarana jalan
d)       Mengadakan survei harga dilokasi
e)       Mengajukan rencana anggaran kepada satuan organisasi yang ditetapkan baik di daerah maupun pusat, dengan melampirkan data yang disusun dari hasil survey
2)      Bangunan
Perencanaan bangunan meliputi:
a)       Mengadakan survei tentang keperluan bangunan
b)       Mengadakan perhitungan luas bangunan
c)       Menyusun rencana anggaran biaya
d)       Menyusun tahapan rencana anggaran yang disesuaikan dengan rencana tahapan pelaksanaan secara teknis, serta memperkirakan anggaran yang disediakan dengan memperhatikan skala prioritas
Langkah-langkah dalam pengadaan barang atau bahan kantor;
a.       Bagian yang membutuhkan barang membuat surat permohonan atau daftar permintaan barang ke bagian gudang
b.       Petugas gudang memeriksa persediaan atau stok barang di gudang
c.       Surat diserahkan ke bendahara. Kemudian, bendahara akan memeriksa kebutuhan barang/bahan kantor
d.       Selanjutnya meminta persetujuan kepada pimpinan/kepala
e.       Sebelum barang diterima, barang tersebut diperiksa atau diuji (kuantitas dan kualitasnya)
f.        Sesudah dicatat barang-barang disimpa di gudang untuk didistribusikan ke unit yang membutuhkan

2.     Penyimpanan
Adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan kerja atau petugas gudang untuk menampung hasil pengadaan barang/bahan kantor, baik berasal dari pembelian, instansi lain, atau yang diperoleh dari bantuan
a.       Tujuan penyimpanan barang/bahan kantor:
1)       Agar barang tidak cepat rusak
2)     Agar tidak terjadi kehilangan barang
3)     Agar tersusun rapi sehingga mudah ditemukan apabila barang tersebut dicari
4)     Memudahkan dalam pengawasan
5)     Memudahkan dalam analisa
b.       Sebelum penyimpanan dilakukan sebaiknya memperhatikan:
1)       Persediaan alat-alat pemeliharaan yang diperlukan
2)     Pergudangan yang memenuhi syarat-syarat yang ditentuka
3)     Sifat barang yang disimpan
4)     Sarana penyimpanan dan pemeliharaan
5)     Prosedur dan tata kerja
6)     Biaya yang disediakan
7)      Tenaga yang diperlukan
8)     Jangka waktu penyimpanan
c.       Cara penyimpanan barang/bahan kantor:
1)       Barang disimpan berdasarkan klasifikasi (jenis, berat, merek dan satuan barang)
2)     Barang disimpan dalam keadaan bersih
3)     Barang disimpan dalam ruangan yang cukup ventilasi
4)     Barang disimpan ditempat yang memadai
5)     Barang disimpan rapi dengan kode yang telah ditentukan agar mudah dicari
6)     Barang disimpan harus terhindar dari sengatan matahari atau siraman air
7)      Barang disimpan harus di ruangan yang dapat dikunci
8)     Barang yang disimpan harus sudah dihitung dan dicatat dalam buku persediaan
9)     Barang yang biasanya dikeluarkan lebih cepat sebaiknya diletakkan di bagian terdepan sebaliknya barang yang dikeluarkan lebih lama disimpan lebih dalam

3.     Pemeliharaan
Adalah kegiatan terus menerus untuk mengusahakan agar barang/bahan kantor tetap dalam keadaan baik atau siap untuk dipakai
Tujuan pemeliharaan sarana dan prasarana kantor;
·        Agar barang tidak mudah rusak karena hama/suhu/cuaca
·        Agar barang tidak mudah hilang
·        Agar barang tidak kadaluarsa
·        Agar barang tidak mudah susut
·        Agar sarana dan prasarana selalu dalam keadaan bersih
Kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana dapat dilakukan dengan berbagai cara:
a.       Pemeliharaan berdasarkan waktu
1)       Pemeliharaan sehari-hari
2)     Pemeliharaan berkala (menurut jangka waktu tertentu, seminggu sekali, sebulan sekali, dll)
b.       Pemeliharaan berdasarkan jenis barang
1)       Pemeliharaan barang bergerak: kendaraan bermoto, mesin kantor dan alat elektronik
2)     Pemeliharaan barang tidak bergerak: membersihkan debu-debu yang menempel pada alat, sebaiknya dilakukan setiap hari
Contoh kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana:
·        Sediakan kamper (kapur barus) untuk mencegah hama atau lakukan penyemprotan
·        Bersihkan sarana dan prasarana agar bebas dari debu
·        Sediakan alat pemadam kebakaran
·        Jangan menyimpan bahan bakar
·        Pasang pengumuman dilarang merokok
·        Gunakan sarana dan prasarana sesuai SOP (Standard Operating Procedure)
·        Pisahkan barang-barang yang rusak dan tidak rusak
·        Perbaiki barang-barang yang rusak
·        Simpan barang-barang dengan baik dan benar
·        Simpan kembali barang yang telah digunakan pada tempat semula
·        Matikan listrik dan AC sebelum pulang kera
·        Tutup rapat laci dan lemari agar binatang kecil tidak mudah masuk
·        Tutup jendela ruangan sebelum pulang kerja

4.     Inventarisasi
Tujuan inventarisasi sarana dan prasarana;
·        Agar peralatan tidak mudah hilang
·        Adanya bukti secara tertulis terhadap kegiatan pengelolaan barang sehingga dapat dipertanggungjawabkan
·        Memudahkan dalam pengecekan barang
·        Memudahkan dalam pengawasan
·        Memudahkan ketika mengadakan kegiatan mutasi/penghapusan barang
Untuk memudahkan inventarisasi diperlukan buku-buku atau format pencatatan
a.       Buku induk inventaris
Adalah buku yang digunakan untuk mencatat semua barang inventaris yang sudah/pernah dimiliki oleh suatu kantor.
b.       Buku golongan barang inventaris
Adalah buku pembantu yang digunakan untuk mencatat barang-barang inventaris menurut golongan yang telah ditentukan, masing-masing berdasarkan klasifikasi kode barang yang telah ditentukan. Buku ini digunakan untuk mencatat barang yang tidak habis pakai.
c.       Buku catatan barang noninventaris
Adalah buku yang digunakan untuk mencatat semua barang noninventari (barang yang belum diketahui statusnya) yang dimiliki oleh suatu kantor.

5.     Laporan sarana dan prasarana
Adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk melaporkan keadaan sarana dan prasarana kantor, baik persediaan, mutasi maupun keadaan fisik dari sarana dan prasarana tersebut dalam periode waktu tertentu. Laporan ini biasanya dibuat dalam jangka waktu tiga bulan, enam bulan atau satu tahun.
a.       Fungsi adanya laporan sarana dan prasarana
1)       Sebagai bahan pertanggungjawaban
2)     Sebagai pengendali persediaan
3)     Memberikan informasi tentang barang yang tersedia dan mutasi barang
4)     Sebagai dasar/bahan dalam pengambilan keputusan pimpinan
b.       Dalam menyampaikan laporan secara tertulis kepada pimpinan, sebaiknya dilampiri dengan beberapa bukti atau catatan pendukung, diantaranya:
1)       Bukti penerimaan barang
2)     Bukti pembelian barang
3)     Bukti pengeluaran barang
4)     Kartu barang
5)     Kartu persediaan
6)     Daftar inventaris
7)      Daftar rekapitulasi barang inventaris
c.       Teknik pembuatan laporan dapat disusun sebagai berikut;
1)       Memeriksa barang
2)     Menghitung persediaan barang awal tahun anggaran
3)     Menghitung penerimaan dan pengadaan barang
4)     Menghitung pengeluaran barang
5)     Menghitung sisa persediaan
6)     Mencatat mutasi barang
7)      Melaporkan kepada atasan atau pimpinan