Nama
|
:
|
SITI KOMALA HASPINI
|
Materi
|
:
|
Proklamasi
Kemerdekaan
|
Mata
Pelajaran
|
:
|
Sejarah Indonesia
|
Hari / Tanggal
|
:
|
Selasa / 02-02-2016
|
Kelas /
Prodi
|
:
|
XI / AP_2
|
Waktu
|
:
|
08:00
|
PETUNJUK UMUM
1.
Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawaban yang telah tersedia.
2.
Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya.
3.
Pada soal essay jawaban sesuai
dengan nomor soal!
4.
Jawaban dikirim ke alamat email
: sumarnisumarni365@gmail.com
5.
Dikumpulkan paling lambat : Sabtu, 30 Januari 2016
Jawablah dengan benar pertanyaan-pertanyaan di bawah ini
!
1. Jelaskan menurut anda apa yang dimaksud dengan proklamasi?
Jawaban :
Proklamasi adalah
pemberitahuan atau pengumuman secara resmi kepada seluruh rakyat Indonesia
bahwa Indonesia telah merdeka
2. Jelaskan langkah-langkah apa saja yang dilakukan oleh Jepang untuk
memeras ekonomi dan kekayaan alam di Indonesia?
Jawaban :
a.
Memperbaiki beberapa sarana dan
prasarana yang rusak. Rusaknya instalasi dan sarana ekonomi karena memang
dirusak oleh Belanda ataupun pemboman yang dilakukan Jepang sewaktu melumpuhkan
Belanda di Indonesia.
b.
Tanah-tanah perkebunan banyak
dihapus dan diganti menjadi tanah pertanian yang kemudian ditanami padi dan
pohon jarak
c.
Jepang melakukan monopoli
terutama beras dan garam
d.
Rakyat dipaksa untuk
menyerahkan hasil panen padinya kepada pemerintah Jepang. Petani tidak
mendapatkan apapun. Mereka terpaksa makan ubi jalar, keladi yang gatal, dan
sering pula mereka makan bekicot.
e.
Untuk memperluas tanah
pertanian, Jepang telah memerintahkan penebangan hutan-hutan, misalnya di Tanah
Karo, Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa.Teryata penebangan hutan itu banyak
dilakukan secara liar. Hal itu jelas akan menimbulkan bahaya erosi dan banjir.
3. Jelaskan secara singkat proses jatuhnya Indonesia ke tangan militer
Jepang?
Jawaban :
Masuknya jepang ke
Indonesia mengakibatkan meresahnya kaum pergerakan nasional di Indonesia.
Secara kronologis serangan-serangan pasukan Jepang di Indonesia adalah diawali
dengan menduduki Tarakan, kemudian Minahasa, Sulawesi, Balikpapan, Ambon dan
akhirnya pasukan Belanda di Jawa Tengah menyerah kepada Panglima Bala Tentara
Jepang Imamura di Kalijati.
Setelah berhasil
menguasai Kepulauan Indonesia, Jepang mulai mempropagandakan dirinya sebagai
saudara tua bangsa Indonesia. Dikatakan pula bahwa bangsa Jepang dengan bangsa
Indonesia sama saja. Juga disebarluaskan pandangan bahwa bangsa Jepang adalah
keturunan. Dengan propagandanya yang sangat menarik itu maka pada awal
kedatangannya, Jepang disambut baik oleh rakyat Indonesia. Apalagi tindakan
Jepang yang kemudian melarang penggunaan bahasa Belanda dan kebudayaan Barat.
Buku-buku Barat dilarang dan dimusnahkan. Ini semua dalam rangka menarik
simpati bangsa Indonesia terhadap Jepang.Ternyata semua itu adalah tipu
muslihat. Di balik propaganda Jepang ingin mengeruk kekayaan bumi Indonesia
sebanyak-banyaknya. Jepang juga ingin memperalat rakyat Indonesia untuk
mendukung pelaksanaan Perang Asia Timur Raya. Dengan demikian, pendudukan
Jepang ini juga membawa pengaruh besar dalam kehidupan Indonesia.
4. Sebut dan jelaskan secara singkat, apa yang anda ketahui tentang
Gerakan 3A?
Jawaban :
Gerakan 3A adalah
gerakan propaganda kekaisaran Jepang pada masa Perang Dunia II, dengan
slogannya yaitu:
- "Jepang Pemimpin Asia",
-"Jepang Pelindung Asia" dan
- "Jepang Cahaya Asia".
5. Jelaskan bagaimana pemberontakan PETA Blitar?
Jawaban :
Pemberontakan PETA di
Blitar di bawah pimpinan Supriyadi (putra Bupati Blitar). Pada pemberontakan
itu, orang-orang Jepang yang ada di Blitar dibinasakan. Pemberontakan heroik
ini benar-benar mengejutkan Jepang, terlebih lagi pada saat itu Jepang terus
menerus mengalami kekalahan di dalam Perang Asia Timur Raya dan Perang Pasifik.
Kemudian Jepang mengepung kedudukan Supriyadi, namun pasukan Supriyadi tetap
mengadakan aksinya. Jepang tidak kehilangan akal, ia melakukan suatu tipu
muslihat dengan menyerukan agar para pemberontak menyerah saja dan akan dijamin
keselamatannya serta akan dipenuhi segala tuntutannya. Tipuan Jepang tersebut
ternyata berhasil dan akibatnya banyak anggota PETA yang menyerah. Pasukan PETA
yang menyerah tidak luput dari hukuman Jepang dan beberapa orang dijatuhi
hukuman mati seperti Ismail dan kawan-kawannya. Di samping, itu ada pula yang
meninggal karena siksaan Jepang.